Kembali
Hiii aku mau cerita dengan masalah mentalku, aku adalah seorang gadis berusia 19tahun aku punya beberapa masalah ttg mentalku yang kadang aku gatau harus menyikapinya bagaimana . Aku suka bgt membuat masalah dalam hidupku sendiri aku tidak terbiasa jujur , aku suka berbohong dan menyembunyikan hal hal yang buruk yang sering aku perbuat aku beranggapan kalo berbohong adalah hal yang biasa bagiku dan tidak akan menimbulkan apa apa tetapi salah itu adalah dampak masalah besar yang aku dapat dan sekarang dampak itu mulai terjadi . Aku juga orang yang gampang emosi gabisa mengcontrol emosi dan bisa saja aku berkata kasar kotor yang bisa melukai orang lain, terkadang aku bisa saja melukai diriku sendiri saat aku sedang stres,down,memiliki banyak masalah apa lagi dalam hubungan percintaanku . Aku sering memukul kepalaku sendiri, minum obat dengan jumlah banyak, ingin bunuh diri agar cepat masalah itu selesai . Terkadang juga kalo ada moment dimana ada celah untuk melukai diriku aku bisa berpikiran untuk melakukan hal itu, lompat dari jembatan lompat dari kendaraan atau hal hal lain yang bisa melukai diriku . Ketika aku punya masalah apalagi berhubungan dengan pasangan aku engan untuk cerita aku merasa sangat terpojok dan trauma padal aku yang salah . Aku juga tipe orang yang sangat pendendam . Aku gatau harus mengcontrol diriku dengan cara apa aku merasa hidupku di kuasai dengan iblis jahat yang merusak hidupku
Ajukan

Haii, Aku Nisa dari TemanMu😊 Sebelumnya, terima kasih ya karena kamu sudah berani menyampaikan apa yang sedang kamu rasakan saat ini. Dari apa yg kamu ceritakan, pasti bukan hal yg mudah buat ngelalui itu semua. I`m sorry to hear that😟. Kalau boleh tau, kira2 apa yg membuatmu selama ini memilih buat memendam dan gak menceritakan apa yg sedang kamu rasakan? Apakah selama ini ada orang yg bisa kamu percayakan buat cerita soal kehidupanmu? Kalo aku boleh kasih saran dan kasih sudut pandang lain, memang buat cerita dan terbuka ke orang lain rasanya bukan hal yg mudah ya, apalagi kalau masih blm ada yg bisa kita percayakan. Tapi, dengan memendam emosi dan menutupinya merupakan tindakan yg kurang tepat. Karena bisa berdampak langsung secara fisik dan mental, seperti mudah terkena penyakit, cemas yg berlebih, hingga depresi. Kalau masih blm ada partner buat cerita, kamu bisa ngebiasain diri buat ngelakuin hal2 ini, seperti 1) Menanyakan pada diri sendiri tentang apa yg sedang dirasakan dan usahakan untuk membuat label dari emosi tsb, sepeti marah, sedih atau kecewa. 2) Kalau kamu kesulitan buat cerita ke orang lain, kamu bisa kok buat nyalurin emosimu dengan medengar lagu yg sesuai dengan perasaanmu sekarang. 3) Membiasakan diri mendengarkan cerita org lain, harapannya agar secara tidak langsung kamu bisa menerapkan ke diri sendiri untuk terbiasa mengungkapkan perasaanmu. 4) Kalau kamu sudah mulai mampu mengenali emosimu, kamu bisa menyalurkannya dengan menjalani hobimu, menulis catatan harian, beraktifitas dengan teman/keluarga dll. Aku percaya kok kalau kamu bisa ngelaluin ini semua, buktinya kamu paham kalau tindakan2 yg udah kamu lakuin selama ini sudah cenderung membahayakanmu. You love yourself more than you know!😊 tapi, kalau dirasa tindakan2 tsb sudah sangat mempengaruhi kehidupanmu, kamu bisa coba menghubungi psikolog/psikiater ya buat dapet penanganan yg lebih intensif.. Kalau kamu masih punya pertanyaan, boleh banget kok untuk tanya2 ke aku atau kalau kamu butuh sesi curhat yang lebih intensif bareng Teman curhat TemanMU (Sarjana Psikologi) bisa klik link di bio gram TemanMu_Curhat yaa. Have a nice day!❀️