Kembali
Halo kak Aku baru saja ditinggalkan oleh pacar aku awal tahun bulan jari kemarin which is sudah 4 bulan Dan sampai sekarang masih sehancur pertama kali denger kalau dia sudah ngga ada. Banyak masukan2 yang menguatkan tp rasanya ya sama aja ga berarti. Aku sayang banget sama dia terlebih dia orang yg teramat tulus dan sayang sama saya. Saya gatau harus menghadapi kedukaan ini seperti apalagi. Psikiater Psikolog sudah di datangi dan ya smua terasa ngga membantu kaya saya merasa mereka hanya bisa memberi masukan tanpa mengerti apa yang saya rasakan itu ga semudah apa yang dikatakan. Hancur sehancur hancurnya. Bahkan yang saya harapkan setiap hari saya mau menyusul dia saja dari pada harus hidup tapi dengan rasa sakit setiap harinya. Kangen rindu sedih kecewa marah semua menjadi satu tapi ga bsa apa2 cm bsa nangis nangis dan nangis. Dia yang ada untuk saya selama ini. Dia tempat saya pulang ketika saya lelah. Dia tempat saya bercerita. Tempat saya berkeluh kesah. Skrg dia ga ada rasanya separuh jiwa aku hilang. Mungkin sebagian orang akan berkata ini berlebihan, tp mreka akan mengerti saat mereka ada di posisi seperti ini
Ajukan

Kemana pun saya pergi, mau seramai apapun yang saya rasakan hanya kekosongan. Hidup sudah ga ada guna ga ada dia. Hampa. Ga berarti. hanya rasa kesepian yang kuat setiap hari. Berharap saat tertidur ga di bangukan lagi. Fyi saya di diagnosis depresi berat oleh psikiater. Di kasih obat2an tp sah saya makan yang ada saya palpitasi dan terkena semacam serangan anxiety karena cemas berlebihan sampai tangan kaki dingin berkeringat, lemas dan g berdaya