Kembali
wan, seandainya gue malaikat pencabut nyawa gue gabakalan izinin lo untuk nyebutin kata terakhir untuk perpisahan bahkan itu ke orang yang tersayang. gue bilang gini sebagai msia sih, yang seharusnya mengingatkan lo buat tobat, gue sih ngga bakalan ya wan agama aja lo hina, Tuhan gue lo hina apa masih pantes orang kaya lo gue suruh untuk tobat? sementara satu-satunya yang bisa menghapus dosa-dosa lo hina gitu. sampai kapanpun lo gak deserve happy, atau sekedar maaf dari semua orang wan.
Ajukan