Kembali
Aa, aku kenal sama 1 cwo. Awalnya biasa, lama-lama berasa kaya abang sendiri. tapi orang-orang liatnya lain, temen-temen ngeliat kami terlalu dekat, orang luar tahunya kami pasangan. Dari ngobrol ringan, lanjut makan siang bareng, pulang bareng, lalu berangkat bareng juga, sampai makan malam berdua dan pergi jalan berdua untuk sekedar melepas penat atau hunting sesuatu. Rasanya menyenangkan menghabiskan waktu dengannya. Namun bersama dg itu aku juga sadar, dia punya pasangan dan aku melukai perasaan perempuan lain. Sedang sekarang, yg ku punya hanya dia. Aku tak punya teman, teman-temanku sudah punya dunianya masing-masing. Sekalipun aku mencoba untuk minta bantuan mereka, mereka menghilang. Sementara yg lain mengatakan bahwa aku tidak butuh bantuan, aku harus keluar dr situ sendiri :)
Ajukan

Aku bukan org yg peka a, entah temen-temen ngecengin atau gimana. Yg jelas, kalau lagi ngumpul dan salah satu dr kami(aku/dia), yg ditanya ya kami bukan ke yg lain. Seolah emg kami itu sepaket, dimana ada aku disitu pula ada dia dan sebaliknya. Hingga suatu hari aku tak sengaja mendengar mereka berdua bertengkar dan pasangannya membawa-bawa namaku yg pdhl dia ga kenal aku. Dari situ aku mulaii merasa ada yg salah, dia tak menyukai kehadiranku disitu dan itu mungkin saja na aku menyakiti hatinya