Kembali
halo kak, aku remaja perempuan yang 3 bulan lagi menginjak 18 tahun. belakangan ini aku merasa aneh sama diri sendiri. aku sering gampang marah sampai teriak. aku hidup dirumah dengan ortu, ponakan, & 2 paman. salah satu pamanku odgj. satunya lagi agak stress, gak jarang marah teriak sampe negluarin kata kotor & tentang saling ngebunuh. itu dimulai sejak aku smp. dulu cuma ada rasa takut. sekarang aneh. tiap paman teriak, atau orang lain teriak. aku jadi ke trigger, merasa sangat panik, pikiranku penuh, dada sesak & tiba tiba menangis. aku hidup di keluarga menengah kebawah yang dari sisi ekonomi sulit. sekarang aku berada di kelas 12 dimana seluruh teman sekelasku mengikuti bimbel untuk melanjutkan ke ptn. tapi aku tidak. aku punya kemauan. tapi gak ada motivasi atau dorongan sama sekaliβ€”
Ajukan

ada tambahan, sebulan ini aku tidak nafsu makan, bb awal 46 sekarang 39 dan trkanan darah rendah sering membuat saya pusing. tapi saya juga tidak meradalapar jadi jarang makan

terima kasih kak.

maaf jika berlebihan, tidak perlu dibalas. aku hanya ingin berbagi cerita yang aku tidak sanggup lagi memendam sendiri

tapi sah itu aku terdiam seperti tidak terjadi apa apa, pikiranku kosong tapi aku tetap bisa mengetik ini

sekitar setengah jam aku baru selesai menangis, agak mereda tapi sambil tertawa sendiri seperti orang gila, ngomong sendiri dijawab sendiri. tetap dengaan memukuli diri. aku gemetaran, merinding

sah mereka keluar aku semakin menangis menjadi jadi memukul kepala, mencubit, menggores kulitku fengan penggaris. badanku gemetaran gak karuan, kroslaku rasanya penuh, aku mencari cara agar bisa bunuh diri tanpa melukai karna aku sendiri phobia darah.

lalu ibu bilang "lah ngapain? gak jelas" tapi aku tetap menangid memukul diri sendiri smabil berkata "aku mau mati, aku gak mau hidup" trus kata ibu "gak peduli gak peduli" sambil mengejek lalu mengajak ponakan ku keluar rumah sambil bilang "ayo keluar, gak jelas tantemu"

dan aku baru saja mengalami kejadiann. pagi ini ibu ngajak aku & ponakan pergi ke alun alun buat beli batagor. tapi disana ponakanku nangis kejer minta ke mall padahal tidak uang, sepanjang jalan pulang dia mrnangis keras. dan sampai rumah tetap menangis. tiba tiba aku memukul kepala ku sendiri sambil teriak. ibu bilang "kmu lo ngapain?" dengan nada mengejek, tapi aku justru langsung menangis keras sambil memukul kepala ku berullang dan berkata "aaa aku gila, aku mau mati" dengan teriak

aku dari kecil tidak boleh keluar rumah. disiisi lain karna tidak ada uang untuk bermain bersama teman, aku juga seorang pemalu introvert yang susah bergaul. disisi lain juga aku tidak boleh bermain oleh ayah sedari kecil. seperti dikurung tapi tidak diberi kasih sayang.aku sangat kekurangan teman, bahkan tidak punya sama sekali untuk curhat. alasan ortu melarangaku main keluar agar tidak seperti kakakku (dia dulu terlalu bebas, dari smp sudah suka main gak pulang sampaimrnikah muda sekali.)

tidak seperti anak krcil umumnya, dia sangat nakal, jika tidak dituruti wkan menangid keras. itu membuatku jengkel.

β€” itu membuat aku gak punya semangat dalam belajar. belakangan ini parah, aku merasa kosong, sering menangis karna hal sepele. sehari lebih dari 5x aku mennagis. banyak hal yang tiba tiba membuat ku terpancing untuk marah, teriak lalu menangis. ayahku tidak bekerja, tiap hari hanya main ke belakang rumah, lalu pulang cuma makan tidur & nonton tv. mamaku tidak peduli denganku, dia lebih peduli dengan ponakan, karna yang membiayai makan adalah kakakku(ibu dari ponakanku). ponakanku juga tidakβ€”