Kembali
Kata orang tua ku, aku terlalu mentingin kepentingan orang lain, tapi kepentingan sendiri dikesampingkan. Padahal banyak juga momen momen tertentu dimana aku terpaksa harus ngedahuluin kepentingan ortu juga daripada kepentingan aku. Emang bener aku terkadang mementingkan kepentingan org lain, but entah kenapa membantu org lain tu serasa bikin aku bangga sama diriku, i`m feel happy and enjoy, ga ngerti aja kenapa nolongin org lain rasanya lebih mudah daripada nolongin diri sendiri. Tapi dengan aku yg seperti itu justru menjatuhkan diri aku sendiri, yang jadi ga mentingin urusan sendiri, lagi lagi itu kata orang tua... gimana tanggapan Bayu?
Ajukan