Kembali
Daftar
-aku bisa nemu sahabat kaya kaka yang mikirin perasaan sahabat sebegitunya. Dulu, aku juga punya hobi yang sama dengan sahabatku. Kami hampur berjuang bersama, mungkin karena aku terlalu bodoh dan tidak menarik serta menjanjikan, guru yang mengurus kami berdua meninggalkanku tanpa kata. Beliau tidak merangkulku. Dan sahabatku kini bahagia dengan perjalanan menggapai mimpinya. Tidak bertanya bagaimana aku dan mimpiku. Tapi ngga papa. Hanya saja sialnya aku tidak bisa benci dia. Ngeliat kaka sebegitu hancurnya dan takut menyakiyi orang2 disekitar bikin aku nangis. Semangat kak, aku emang baru nemu wp kaka. Tapi aku yakin kaka orang yang hebat. Maaf spam curhatan 🤗
17235012