Kembali
1. I think you`re the best writer for bikin nama renjun jadi makin , ya. Kamu anggap renjun apa si? Cuman bahan buat nulis cerita mu itu kah? Asli, gaada bersalah-bersalahnya banget kamu kulihat-lihat. Harusnya kamu paham dong kenapa orang-orang ngekritik ceritamu. Renjun tu idol, public figure, punya nama baik yang harus dijaga. Seenaknya kamu bikin cerita Renjun jadi begitu biar apa sih? Segitunya banget mentingin virs kah? Sebagai fans Renjun NCT, aku sakit hati banget lihatnya. Kamu nyadar gak sih perbuatanmu itu sama aja kayak haters Renjun? Kalian sama-sama membuat kesan imej Renjun jadi makin , padahal dia aslinya nggak begitu loh. Aku gak peduli kamu mau nulis genre cerita kayak gimana aja. Tapi perhatiin kalau karakter yang kamu pake ini seorang idol loh
Ajukan

--tapi coba pikirkan, "apa yang membuat ku menerima kritikan dan saran seperti ini?" dan "bagaimana cara agar aku jadi lebih baik?", mungkin pola pikir ini akan membantu kamu ke depannya dalam kehidupan mu kelak. Semoga kamu benar2 belajar ya Nono. Semangat selalu untuk sekolahnya.

5. Ini terakhir kalinya ya, aku menunjukkan kepedulianku ke kamu. Jujur, aku pingin lihat kamu berubah, jadi lebih baik, menjalani hidup lebih benar ke depannya, dan berpikir serta bertindak dengan lebih bijak. Semoga kesalahan kamu ini bisa kamu renungkan sepenuhnya dengan teliti, baik, cermat, dan bisa menjadi hal yang kamu pelajari. Oiya, pesanku pribadi adalah, ketika ada orang yang mengkritik kamu dan apa yang kamu lakukan, coba jangan langsung berpikir "apa salahku? Kenapa aku dihujat?"--

4. Stop generalizing semua kritikan di sini kasar dan menjatuhkan mental ya. Aku lihat masih banyak kok yang menuliskan saran dengan sopan, runtut, jelas, dan tidak menghakimi. Tolong kamu cermati baik-baik, dan jangan langsung menolak mentah2 ketika ada yang memberi feedback ke kamu

-- di mana letak kesalahanmu, konsekuensi yang kamu perbuat pun harusnya bisa kamu perkirakan. I know you`re still growing up, but you`re not a child anymore, girl. You`re a 17 years old. Aku pikir usia segitu sudah bisa cukup, buat dirimu bisa memahami tulisan-tulisan di sini

3. Coba kamu renungkan bener-bener dari setiap saran, masukan, kritikan, feedback yang ada. Terlepas dari penggunaan kata-kata yang sopan, kurang sopan, agak kasar, pasti ada kesamaan kan di antara apa yang dipermasalahkan di sini. Sah itu, coba kamu renungkan dan buat refleksi diri dong. Jujur aja, lihat balasan kamu yang enteng cuman bilang "aku minta maaf", "salahku di mana?", kelihatan kamu belum mengintropeksi diri kamu dengan benar. Orang-orang di sini berbaik hati mau ngasih tau--

ayo dong piq, ini juga di up di sw. jangan cuma hujatan doang

2. Kalau mau menulis seperti itu, dengan cerita imajinasimu akan harem dan gangbang, tolong gunakan karakter oc atau y/n aja, itu ga akan jadi masalah sebesar ini. Ketimbang kamu pakai nama renjun, yang makin memperkotor nama dia. Apa kamu pernah bantu-bantu bersihin SB renjun? Seenaknya sendiri aja ngotorin nama dia