Are you sure?

You want to delete this message?

Yes
Cancel
Kembali
Halo. Cuma mau ngasih tau---yah meskipun kamu kayaknya udah dikasih tau sama banyak orang tentang masalah ini. Jadi adek Nono, kita memang bebas berimajinasi, tapi saat imajinasi itu dituangkan ke dalam tulisan lalu dibaca oleh banyak orang, ada berbagai macam hal yang harus diperhatikan termasuk etiket dalam menulis. Sebenernya boleh aja bagi seseorang ngebikin cerita serem kayak gangbang, rape, dan genre lainnya, tapi ya gak sebebas itu juga. Penulis harus sudah legal/memenuhi umur untuk dapat menulis cerita semacam itu, penulis juga harus memberikan tw dan cw sebelum memulai cerita. Dan juga, jelas sesuatu yang sangat salah apabila karakter yang digunakan dalam cerita bergenre seperti yang saya katakan tadi, merupakan karakter yang memang ada di dunia nyata.
Ajukan

Oh, dan yang terakhir. Semangat menulis, jadikan kritikan yang telah kamu terima sebagai pembelajaran

Bener, seandainya karakter si novi tuh oc g bakal begini, ini tuh karena efek sah dia bikin cerita bgini gue sbg renchin beneran merasa tersinggung.

--tulisan dan kritik ini bukan hanya saya tujukan ke adek Nono, tapi semua orang/followers dia yang masih membenarkan kesalahannya. Semoga cepat sadar.

--Karena.... Coba aja deh kamu, siapapun yang masih membenarkan kesalahan dari adek Nono, coba ada seseorang yang buat cerita tentang kamu yang di gangbang ataupun digambarkan sebagai pelacvr. Tentu aja marah bukan? Jadi sejauh ini paham kan kenapa banyak yang kontra dengan cerita cerita ekstrem dari adek Nono?