Hai Katyaa, aku mencin semua tulisanmu. Semua ketikan tanganmu, kamu itu berbakti dalam mengambil hati para pembaca. Katyaa, kamu hebat dan aku mengagumimu.
Kak,salah gak sih klo kita masi mencin orang yg jelas² tdk mencin kita,salah gak klo kita memperjuangkan orang yg jelas² bodo amad sma perjuangan kita?!:`(
Aku pernah baik, tp gadihargain gtu trs rasanya sekarang aku bener2 judes hehe galak kesemua org, jdi nolep pokonya gtulah, gimana cara atasinnya si kak yaampun btuh saran doang si hehe, mkasih uda baca:)))
Aku selalu berada dibalik punggungnya. Tidak terlihat oleh orang lain. Tidak diketahui oleh dunia. Dihadapanku, dia selalu menatap mataku dengan lembut. Tapi aku takut dia juga melakukan hal yang sama pada orang lain ketika aku ada dibalik punggungnya. Aku takut jatuh terlalu dalam, hingga kerasionalanku menghilang. Karena itu aku pergi jauh dari hidupnya. Tapi dia juga jatuh ketika aku pergi, dia bilang aku harus tinggal. Aku tidak bisa, karena selamanya aku akan berada dibalik punggungnya dan tak diketahui dunia. Lalu, aku ingin bertanya pada Katya. Aku harus tetap tinggal atau pergi darinya merupakan jalan yang benar?
Aku selalu berada dibalik punggungnya. Tidak terlihat oleh orang lain. Tidak diketahui oleh dunia. Dihadapanku, dia selalu menatap mataku dengan lembut. Tapi aku takut dia juga melakukan hal yang sama pada orang lain ketika aku ada dibalik punggungnya. Aku takut jatuh terlalu dalam, hingga kerasionalanku menghilang. Karena itu aku pergi jauh dari hidupnya. Tapi dia juga jatuh ketika aku pergi, dia bilang aku harus tinggal. Aku tidak bisa, karena selamanya aku akan berada dibalik punggungnya dan tak diketahui dunia.
