Jadikan ini sebagai status Whatsapp / Instagram Anda.
Pesan Terkirim
Jangan beritahu Nanda Efri Liani bahwa Anda telah mengirim pesan.
Daftar Sekarang Kirim Pesan LainBeranda Nanda Efri Liani
NOTE : Kalimat "akunya maybe fine" itu bukan untuk dimaknai buat ambil kesempatan coba-coba berbuat hal itu loh ya. Gada coba-coba dengan pikiran bakal dimaafiin dan dikasih kesempatan lagi ya, big no! Dah jangan macem" lah ya, karma itu ada kok. Siapa yang menanam dia juga yang akan menuai kok π. Sekian (4) -nan
Komunikasiin baik-baik, jujur dan terbuka satu sama lain. Apa hal yang membuat atau berpotensi melakukan "selingkuh". Terus menurut yg aku baca juga, bisa juga ke psikolog untuk terapi. Ketika semua ikhtiar dan usaha udah dilakukan, dan ternyata dia masih melakukan hal yang sama.... Kebacut rek, dikek i ati ngerogoh rempelo. Wes ga ba bi bu sudahi timbang loro ati loro pikir buak" tenaga π₯² Hati kamu terlalu berharga. Save it for someone who deserve it manis ππ (3) -nan here
Kita punya stigma apa yang dilakukan orang di masa lalu berpotensi akan dilakukan kembali di masa depan. Nah ini yang ga banyak orang mau dan bisa merubah stigma ini. Di masa lalu dia melakukan hal itu, akankah dia mau dan niat untuk merubah dirinya di masa depan? Aku maybe fine aja, aku akan coba kasih kesempatan selama dia ada usahanya dan mampu ngebuktiin bahwa dia tidak akan melakukan hal yang sama. Dia akan menjadi pribadi yang mampu memberikan rasa percaya dan setia ke pasangannya (2)
Waduh ternyata masih berlanjut ya. Agak sensitif si ini aku sendiri naudzubillah jangan sampe si beneran. Gini oke aku jwb deh. Makasih dah berpendapat. Aku pribadi, itu semua balik ke orangnya. Menurut yang aku baca, banyak faktor yang bisa nyebabin hal ini, bisa jadi insecure dgn pasangan dsb. Dan yg menjadi selingkuhan biasanya tidak lebih baik dari pasangan yang saat ini bersama dia (menurut yg aku baca loh ya, bandingin aja sama realitanya gimana). (1)
pembahasan ini smgat menarik kak nan.Klo aku pribadi si ka, selingkuh itu adalah penyakit, dan bakal kambuh swaktu2. Alibi treat him like a king ga bakal ngaruh sm penyakit selingkuh nya doi. Dan kita jg gatau si masa lalu nya itu mungkin udh mengerahkan segala nya untuk dia stay dn bersyukur tapi yaa namanya pribadi slingkuh ga bakal ngaruh. -nis.
Namun tentunya sebagai seorang perempuan, aku tidak ingin berekspektasi lebih mengenai hal ini. Kalaupun memang dengan ini menjawab bahwa dia bukan jodohku, ya bisa apalagi. Bisa jadi saya dipertemukan lagi dengan versi terbaiknya di masa depan? Bukankah begitu? (3) -nan here
Sebenernya ga hanya cowo yang ga ngebiarin dirinya sendiri, but kita semua gengs. Kita hidup tentunya butuh interaksi dgn orang lain kan? Dunia kita ga selalu tentang dia, kalaupun interaksi itu dilakukan dengan lawan jenis, sudah sepatutnya tau akan batasan dan bisa menjaga perasaan orang yang ada di dekatnya. Ditambah kejujuran itu paling penting. Jangan coba" bohong sama c deh ya wkwk, you know c itu udah kaya anggota BIN aja βοΈ(2)
Widih, Beda Provinsi malah fren π Kalo kamu ini cowo, bisa jadi kamu berbicara mengenai dirimu sendiri tanpa sadar. Kalo kamu ini c, ya mungkin sebagian besar akan berpendapat seperti itu. Tapi menurutku, akankah semua cowo seperti itu? Ga bisa dipukul rata juga hanya karena satu cowo yang berbuat gini kan? Hihi π (1)
Widih menjurus banget ya fren π Aku mau nanya, Siapa yang bisa mengukur kesetiaan? Gini-gini bukan masalah setia atau nggak. Tpi disini kita punya komitmen masing-masing. Jangan saling menyakiti is the point (pesan ibuku bgt ini). Jikalau ya jikalau (semisal) memang dia tidak setia dan mengingkari komitmennya. Akankah saya menyesal? Tentu tidak. Mungkin dia akan menyesalinya suatu hari nanti -nan