Make this your Whatsapp / Instagram status.
Message Sent
Do Not tell Ayo Ngobrol :) that you have sent the message.
Register Now Send Another MessageTimeline of Ayo Ngobrol :)
โชHaloo makasih udah mampir, alhamdulillah aku sehat :) semoga kamu juga ya. Hmm dua tahun lama juga yaa. Boleh gak clarify dulu nih history โkita memutuskan untuk tidak bersilaturahmi lagi?โ karena seingatku gak pernah merasa memutus tali silaturahmi dengan orang yang ku kenal di platform ini. Kecualiiii kita pernah ketemu di real-life terus kamu jahatin itu aku pasti bakal cut-off ๐๐๐ป
Ahh I seeโฆ kalau sudah coba diobrolin tapi tetap dipaksa bingung juga sih harus gimana karena aku belum pernah ada di situasi ini, kalau kamu tanya pendapatku harus ngapain ya aku akan p kekeuh aja sama prinsipku jadi yaa mau gak mau dibiarin as it is aja karena kan emang gak mau nikah tapi yaa harus diingat setiap apa yang kita lakukan sejalan dengan konsekuensi yg akan didapat
Sudah coba diobrolkan dengan ortu kalau aku lagi ada plan lain terkait finansial, mengingat aku lahir dan tumbuh di keluarga menengah ke bawah. Ortu paksa nikah karena memang tempat tinggal di rusun di mana tetangga sangat berdekatan dan anak seumuranku sudah banyak yang nikah meskipun ada juga yang masih single. Tapi tetap mereka paksa nikah dan ga menggubris planku. Alasan lain karena ingin ada yang menjaga aku. Aku juga sudah jelaskan kalau aku bisa jaga diri dan income cukup mapan untuk merawat diri sendiri dan mereka. Aku sudah tinggal sendiri juga tapi tiap minggu masih mengunjungi mereka.
Iโm not straight and been in relationship with same gender for 4 years now. My parents urge me to get married. But I canโt. Thatโs not who I am and I love my partner so much. Iโm on late 20s. At this point, they worry a lot sampai melakukan amalan2 tertentu demi anaknya menikah. It hurts me in every possible way. I consider lavender marriage but my partner againts it. What should I do?
2 bulan nder intensnya. 2 bulan sebelumnya gue minder mampus dianya no respon banget ๐ฅฒ๐ฅฒ๐ฅฒ jadi total ya 4 bulan
Kamu bisa mulai dengan fokus cari kerja, fokus ikut ikut kelas pengembangan diri, coba punya teman baru. Dan kalau kamu memang gak bisa banget LDR just simply donโt okey? You donโt have to lower your standards sih kalau memang kamu gak bisa banget ldr. Pesanku, jangan mentolerir hal-hal yang dari awal memang kamu gak bisa karena hal tsb itu bisa jadi alasan putus nantinya. Semoga membantu hehe
Iโve been there di mana masa-masa pengen punya pacar tapi kayaknya juga belum siap untuk pacaran lagi gitu ya? Masih pengen punya waktu untuk diri sendiri berkembang. Itโs okey kok, saranku just focus on yourself first. Jadilah berkualitas lalu cinta yang berkualitas akan datang, itu dulu salah satu quotes di buku wkwk
Apa yang orang lain lakukan ke kamu gak membuat value kamu berkurang sedikitpun. Dan perjalanan menemukan diri sendiri itu perjalanan seumur hidup, gak bisa sekali jalan langsung selesai. Kamu capek? Msiawi kok, istirahat ya donโt too on yourself. You donโt need validation from anyone, you donโt have to prove anything. Sekarang coba lebih san aja, nikmati hidup kamu yang sekarang, buat momen terbaik sama pasangan kamu sekarang. Sesuatu yang buruk jangan lama lama dikasih ruang di kepala yaa apalagi di kasih ruang di hidup kita hehe
Ahh I see, tapi sekarang coba deh tanya ke diri kamu sendiri capek gak berproses hanya untuk orang lain? Kamu malah gak nikmatin prosesnya itu sendiri. Perlakuan orang lain ke kita itu hal yg gak akan bisa kita kontrol tapi respon kita terhadap hal tsb bisa kita kontrol. Jadi belajar percaya bahwa kamu berproses untuk diri kamu sendiri, untuk kedamaian hati kamu sendiri bukan untuk orang lain.
trims jawabannya. nginep brg liburan ke luar kota gt. kalau kekeh berarti ga menghargai pasangan ya? red flag?
Kalau ngomongin kemungkinan ya mungkin mungkin aja tapi kalau dekat tuh ya harus ada batasannya apalagi kalau masing-masing udah punya pasangan terus nginep bareng yaa itu udah kelewat batas, urgensinya apa coba sampai harus nginep bareng? Menurutku konteks deket sama mantan itu hanya bisa ditolerir kalau ada tujuannya, misal urusan pekerjaan. Mantan itu hal yang selalu sensitif dibahas, kalau masih sama-sama single sedeket apapun ya gapapa tapi kalau udah punya pasangan ya harus sadar ada hati yang harus dijaga hehe
Imho yang harus kamu lihat ya bagaimana respon pasangan kamu terhadap perilaku mantannya. Dan apakah kamu sudah pernah ngobrolin ke dia bilang kalau kamu sakit atau cemburu dengan itu? Kalau sudah pernah diobrolin tapi tetap kaya gitu yaa it is what it is dalam arti lain pasangan kamu gabisa hargai perasaan kamu. Kalau kamu tanya harus gimana? Jujur pilihannya hanya ada โtake itโ or โleave itโ. Kalau belum, coba diobrolin dulu, your feelings matters kok. Semoga membantu yaa, thank you
I make it shorts yaa. We`ve known each other for a long and my partner who the first get interest with me and confess but we ended up just do casual talk mostly we talk about our job. Long story short we connect again, we get closer, we talk a lot, about our feeling, about relationships and we decide to be ther. Hehe
My last relationship was one year ago so itโs been a long ? But I am happy that youโre with your partner rn, I hope your relationship goes well yaa. Honestly, I hope my next relationship is not only about my partner lucky to have me or vica versa but weโre both lucky to have each other and thank you for your kind word tho. Appreaciate it :))
So i think kamu juga harus aware soal ini karena di sini kamu merasa sakit secara fisik kan karena perlakuan dia. Coba deh obrolin secara bertahap, kemungkinan itu udah kebiasaan dia dan untuk merubah kebiasaan orang itu gak mudah kalau orangnya sendiri gak mau berubah.
Intinya sih setiap aku bilang aku kesakitan atau gk suka sama apa yg dia lakuin ke aku, dia gk pernah anggap serius dan selalu ngelakuinnya lagi
Iya, emang gemas in positive way, tpi yg aku rasain cuman sakitnya. Sampe aku takut setiap dia ngangkat tangannya untuk nepuk pipi aku. Sebenernya dia dari keluarga yg cukup keras,makanya dia juga orangnya keras. Kita sering ketemu tpi setiap berantem kita selalu ngobrol lewat chat aja, jadi aku gk tau emosi dia pas lagi marah itu gmn. Yg aku takutin dia kasar saat kita berantem dan ketemu langsung, karna kita baru 2 bulan jadian. Tell me it`s just my negative thought
Aku belum pernah ngalamin ini tapi aku coba jawab dari perspektifku yaa. Ini tuh gemas in positive way kan? Kaya gemes karena sayang gitu kan? Sebenarnya ini sejauh mana kamu bisa mentoleransi perilaku dia. Pas kalian ngobrol respon dia gimana? Hubungan pada dasarnya isinya ngobrol dan berkompromi wkwk coba deh ngobrol lagi bikin kesepakatan baru lagi, ketemu di titik tengah maunya gimana biar sama-sama terpenuhi kebutuhannya hehe